Management Class (Kuliah Manajemen)

Management Class (Kuliah Manajemen)
Department of Management, College of Economics and Management,
Bogor Agricultural University

Lectures Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
(http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/)

session v

untuk tugas kali ini,aku akan menceritakan pengalaman seorang temanku ketika ia berhadapan dengan keadaan yang memaksa dia untuk menentukan suatu pilihan.
begini ceritanya, temanku ini sejak kecil dididik dalam lingkungan yang kuat agamanya. di rumah, ia selalu dikontrol oleh orang tuanya dalam hal ibadah. untuk pendidikan formal, ia selalu disekolahkan di sekolah swasta islam, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. sehingga bisa dibilang untuk masalah agama, dia lumayan paham banyak.
setelah lulus SMA, ia diberi kebebasan orangtuanya untuk memilih perguruan tinggi,swasta atau negeri. ia pun lalu mendaftar ke sebuah perguruan tinggi negeri di jawa barat.
singkat cerita, pada masa-masa awal menjalani kehidupan dikampus negeri, ia merasa agak kaget. karena sejak kecil ia terbiasa sekolah di sekolah swasta islam yang tidak terlalu heterogen. ia melihat sesuatu yang dulunya ia anggap sebagai hal yang tabu untuk dilakukan, tapi dikampusnya dianggap hal yang biasa.
merasa jiwanya kering, ia pun jadi sering ke masjid untuk mencari kesejukan. di saat itulah ia diajak untuk mengikuti sebuah kajiantentang islam. ia pun tertarik untuk mengikutinya. setelah mengikuti beberapa kali kajian,ia merasa lumayan tersejukkan jiwanya.
masalah kemudian mulai muncul. makin lama mengikuti kajian itu, ia merasa hatinya makin tidak tenang. walau begitu, ia tidak berani untuk mengungkapkannya kepada mentornya. masalah ini hanya bisa dipendamnya di dalam hati.
namun lama kelamaan ia makin merasa tidak tenang. ia ingin berhenti mengikuti kajian itu, tapi ia tak berani mengungkapkannya.
ia pun berpikir, apapun ilmu yang diberikan mentornya,takkan bisa masuk ke otaknya apabila hatinya tidak menerima ilmu itu.
akhirnya suatu hari ia memberanikan diri untuk membuat keputusan, ia berhenti ikut kajian itu.

~~~~~~~~

tugas selanjutnya, menuliskan target untuk 1 tahun ini dan 4 tahun yang akan datang.
target untuk tahun ini, aku ingin membeli kamera digital atau sepeda gunung. ^_^
dan untuk target 4 tahun yang akan datang, belum terpikirkan sih, karena aku hampir tidak pernah membuat target, terutama untuk jangka panjang. tapi beberapa hari lalu sempat terpikirkan 1 hal yang bisa aku jadikan sebagai targetku. aku ingin wisuda saat peringatan dies natalis IPB yang ke 50. ^_^
konsekuensi dari target ini, aku harus menyelesaikan kuliahku sesuai "pola" yang diberikan dari departemen. dan tentu saja (kalau bisa) saat aku diwisuda itu, aku sudah memiliki penghasilan sendiri.
semoga tercapai.
amin.

terimakasih,
semoga bermanfaat

Muhamad Masykur
G54100041

aku dan ponselku

dulu ketika SMA, ku lihat teman2ku ada yang hobi berganti2 HP.
kini ternyata aku juga punya hobi yang kurang lebih sama dengan mereka. tapi ada 1 perbedaan mendasar, mereka berganti2 HP karena mereka ingin ganti, sedangkan aku berganti2 karena terpaksa.paham? begini ceritanya....

pertamakali punya ponsel (atau bahasa yang agak keren, HP), sebenernya bukan punya, tapi "diberi warisan" dari ibuku, nokia tipe 2100. waktu itu aku masih kelas 3SMP. itupun agak menyedihkan, keypadnya banyak yang eror, chargernya pun bermasalah. tak apalah, yang penting bisa buat sms ama telpon. pas udah masuk SMA, HP itu jadi tambah parah, malah sempet ku jadiin gantungan kunci di tas (sok kaya banget, padahal...)
(HP pertama warisan dari ibu)

pas liburan kenaikan kelas (naik ke kelas 2SMA), aku minta bapakku beliin HP (so childish...). lalu dengan uang pemberian bapak, ku beli sony ericsson tipe W200i. HP ini yang setia menemaniku saat2 sibuk di SMA. ^^. pas ikut kepanitiaan di sekolah, ikut baksos, ikut kemah, ikut lomba, dan lain2. pokoknya kayak udah jadi soulmate ku bersama laptop Acer Aspire 4720z. hehe.
perjalanan W200i ini pun tidaklah mulus, ia pernah jatuh dari kasur, pernah kemasukan air, pernah kemasukan pasir, pernah juga mati ampe terpaksa di "operasi" hingga menghabiskan uang yang tak sedikit.
tapi kisahku bersama W200i terpaksa berakhir seiring berakhir pula statusku sebagai siswa SMA. suatu hari saat liburan setelah acara perpisahan, HPku ini tiba2 menghilang entah kemana. dan terpaksa ku ikhlaskan kepergiannya bersama ribuan kenangan yang pernah tercipta bersamanya.
(HP dengan ribuan kenangan tersimpan di dalamnya)

setelah kehilangan salahsatu belahan jiwaku, terpaksa untuk kepentingan komunikasi dengan teman2, kupinjam HP bapak dan ibuku. karena sebentar lagi aku akan pindah ke bogor, orangtuaku pun terpaksa menyuruhku mencari HP lagi. saat itu aku masih belum bisa melupakan W200i-ku yang dulu. jadi dengan setengah hati aku mencari penggantinya.
di sebuah counter yang menjual HP bekas, ku beli sebuah HP nokia tipe 2310. walau bekas, tapi aku cukup suka dengan itu. karena ada 1 hal keren yang bisa dilakukan HP ini yang tentu tidak semua HP bisa melakukannya. apa itu? kalo pengen tahu, pinjamlah HP tipe ini (atau tipe lain yang sejenis, seperti nokia 1600) pada layar standby, tekan *5512# atau *5513# atau *5514#.
hehe, keren kan?
HP ini yang menemaniku di hari2 pertama di bogor, saat aku kesepian di asrama, saat aku galau, saat hari pertamaku kuliah. dan 2310 ini juga yang menjadi saksi "Sweet Gray" (gag usah diceritain ah, jadi bikin galau aja, hehe).
tapi kenangan bersamanya pun berakhir juga seiring berakhirnya masa2ku sebagai mahasiswa tingkat 1.
suatu malam di awal bulan ramadhan, aku yang lelah karena baru saja menempuh perjalanan dari gambir menuju bogor (lebai...) beristirahat di masjid kampus. karena kakiku sudah malas berjalan, terpaksa malam itu aku menginap di masjid. HPku saat itu mati karena baterainya habis dan seingatku HPku langsung kusimpan di dalam tas.
paginya, sesampaiku di rumah kontrakan, aku berniat mengisi ulang baterai HPku. tapi ketika kucari2 di tas, tak kutemukan nokia 2310 itu. panik. aku langsung kembali ke masjid kampus, mungkin saja tertinggal di suatu tempat. hasilnya nihil. tak kutemukan pula ia di masjid.
itulah akhir perjalananku dengan 2310.
(menemaniku di masa TPB dan "Sweet Gray")

kehilangan itu terasa sangat dalam. hehe. soalnya masa2 itu termasuk masa2 sibuk. saat itu aku ikut kepanitiaan masa perkenalan kampus, juga jadi peserta masa perkenalan fakultas. jadi kalo ngga ada HP, komunikasiku agak terhambat. untunglah teman sekontrakan mau meminjamkan HPnya untuk sementara, sampai aku punya HP lagi.
pas mudik ke solo, idul fitri kemarin, aku menyempatkan untuk mencari HP di solo. setelah melakukan pencarian, akhirnya kutemukan HP yang lumayan, nokia tipe 1600 dan sony ericsson W200i (lagi).
yah, selain nokia 1600, aku juga mendapatkan W200i lagi. hehe. kalo istilah orang pacaran, ini kayak CLBK gitu deh...

dan kisahku bersama mereka berdua pun dimulai bersamaan dengan dimulainya kehidupanku sebagai mahasiswa tingakt 2.^_^
seminggu yang lalu, ada temanku yang ingin membeli 1600 ku. sebenarnya aku mau aja, tapi berat rasanya berpisah. jadi, sebagai solusi, 1600 itu kupinjamkan saja.
lalu terjadilah kejadian malam ini, senin 19 september 2011.
sesaat setelah adzan maghrib berkumandang, aku menuju kamar mandi di sebuah masjid di pinggir kolam. HPku, W2ooi kumasukkan ke dalam saku jaketku. saat di kamar mandi, tiba2 w200i meluncur dari saku jaketku menuju ember yang terisi penuh air. Plung..
#Shock
beberapa saat HPku ini masih bisa berfungsi normal. #agak.tenang.
aku kemudian shalat maghrib. setelah itu, ku periksa keadaan HPku. naas. saat ku tekan papan tombolnya, tak ada yang berfunsi satupun...
yah...
inikah cerita (derita)ku bersama HP2 ku?
selalu berkahir dengan menyedihkan...

semoga W200i ku lekas sembuh...
Amin

[update]
tanpa terasa sekarang sudah mendekati semester akhir kuliah,
lagi trending sih smartphone, banyak yang udah mulai pake,
tapi aku sendiri belum berminat pake gituan, belum ngerasa smart buat pake smatphone. hehe
si 1600 sampai sekarang masih ada, walaupun ga pernah dipake,
W200i, yang menyimpan beberapa kenangan (sms), beberapa hari kemarin ilang, T__T
ngga jodoh kali yah,
nah beberapa bulan kemarin, beli hape baru, samsung GT C3322,

ngga bermaksud gaya-gayaan sih, tapi emang lumayan butuh.
di kost yang sekarang, sinyal susah banget, ngirim sms gagal mulu, nelpon putus-putus, ga bisa internetan,
makanya butuh hp yang dual sim, jadi ketika nomer yang satu ga ada sinyal, bisa pake nomer yang lain.

Hei, ini jakarta bang!

sabtu kmren, 17sept 2011, aku diajak temenku beli buku di daerah Kwitang. (aku belum pernah kesana sebelumnya, jadi aku belum tahu ada apa sebenarnya disana. ternyata kwitang tuh kalo di solo sama kayak daerah Busri/mBuri Sriwedari [belakang sriwedari], tempat mencari buku2 dengan harga yang lumayan murah)
saat temanku sedang sibuk mencari buku 'incaran'nya, aku iseng melihat2 buku yang dijual disitu. lumayan sih, ada beberapa buku 'kuno' (hehe). kemudian mataku menangkap sebuah judul buku. buku itu kecil dengan sampul berwarna merah (atau coklat ya?) berjudul "Hei, ini Jakarta bang!"

penasaran dengan buku itu, akhirnya ku beli buku itu (walau sebenarnya saat itu aku sedang dalam program pengiritan, tapi kalo udah liat buku bagus, kayak terhipnotis pengen beli juga...).
isinya kurang lebih menceritakan tentang keadaan kota Jakarta, tentang layanan publik, masalah sosial, lingkungan, ekonomi, budaya, dan hampir semua hal yang tiap hari terjadi di ibukota ini.
setelah membaca beberapa halaman, aku jadi semakin menyadari betapa kerasnya kehidupan di kota ini. sampai-sampai muncul ungkapan "Kejamnya ibukota melebihi ibu tiri"(hlm 60).
ungkapan ini kira-kira cukup untuk menggambarkan kehidupan di jakarta. yang dapat menikmati indahnya hidup di kota jakarta hanyalah orang yang mau bekerja keras.

Management Class (Kuliah Manajemen)

hari ini kuliah ketiga, dan hari ini aku ngga masuk.
hehe.
abis shalat subuh, ketiduran coba...
bangun udah jam 07.21. mau nyusul juga gag mungkin.
cuma dapet crita dikit dari temen sekelas, katanya hari ini slidenya full bahasa inggris.
>_<
tapi tetep seru.
nyesel juga sih ngga bisa ikut kuliah hari ini.
maaf ya pak...

C.I.P.F.

lagi liat2 foto pas di asrama, tiba2 aja kangen ama temen sekamar dulu pas di asrama.
cornell, dulunya jurusan statistika, tapi sekarang pindah ke ekonomi syariah. paw, anak departemen pemanfaatan sumberdaya perikanan. fuad, dari awal udah diterima di ekonomi syariah, jadinya sekarang sekelas ama cornell.
cuma pengen ngasih tau aja, orang-orang yang ada di foto inilah yang pernah menjadi penghuni kamar 133 gedung C2 Asrama TPB IPB. hehe

Cornell

Imad

Paw

Fuad

Management Class (Kuliah Manajemen)

Management Class (Kuliah Manajemen)
Department of Management, College of Economics and Management,
Bogor Agricultural University

Lectures Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
(http://ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id/)

Session II

kuliah kedua pengantar manajemen, atau kuliah pertama setelah libur hari raya idul fitri.
pertemuan kali ini membahas tentang budaya dan lingkungan organisasi.
setelah mendapat materi, yang salahsatunya tentang 7dimensi budaya organisasi, di akhir pertemuan, pak ujang memberi kami tugas untuk didiskusikan dengan teman sekelas. kami disuruh mencari budaya yang ada di kelas kami dan mencari tahu apakah budaya itu "menghambat" our instructor.
aku sekelompok diskusi dengan abrar (STK) dan alan (STK). menurut hasil diskusi kelompok kami, budaya organisasi di kelas kami adalah berorientasi pada hasil. kebanyakan mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan hanya sekedar untuk mencari nilai, bukan untuk mencari ilmu dari perkuliahan itu. budaya itu cukup "menghambat" our instructor.

Muhamad Masykur
G54100041

Minal Aidzin wal Faidzin?

hari raya idul fitri udah berlalu beberapa hari, tapi sampai sekarang masih menyisakan sebuah pertanyaan di kepalaku. sampai sekarang aku masih belum tahu apa arti "Minal Aidzin wal Faidzin", kata-kata yang diucapkan hampir semua orang di hari raya idul fitri. satu hal yang pasti, "Minal Aidzin wal Faidzin" artinya bukan "Mohon maaf lahir dan bathin".

kalo ada yang baca post ku ini dan paham, aku minta tolong bantuannya menjawab "misteri" ini.

terimakasih.