inilah semester pertama ku di departemen matematika. kata ibu dosen PA, siap-siap mental, jangan terlalu down kalau nilai semester ini akan jatuh. ini adalah masa awal ku mengenal lebih dalam dengan matematika.
awalnya ku anggap biasa saja nasihat itu, karena kupikir aku mampu bertahan di semester ini. target di awal semester, nilai A untuk beberapa mata kuliah, dan minimal BC untuk yang lain.
semester ganjil dimulai, kuliah pertama, biasanya perkenalan, pemberian gambaran mata kuliah.
semangat mengejar target menyala terang. datang kuliah tepat waktu.
lalu tiba waktu ujian tengah semester. menyadari bahwa untuk mencapai target butuh usaha yang lebih keras, aku mulai mencari teman untuk belajar bersama. hampir setiap hari selama masa ujian, ada kelompok-kelompok belajar.
ketika ujian selesai dan nilai satu-persatu dikeluarkan, target di awal semester terpaksa diturunkan 1 level, lebih realistis.
pasca ujian tengah semester, semangat mengejar target masih menyala, walau agak redup. mulai ikut kegiatan diluar perkuliahan. muncul beberapa masalah pribadi yang cukup mengganggu konsentrasi. datang kuliah nyaris terlambat, kadangkala memang terlambat, bahkan pernah pula tidak masuk tanpa keterangan. akibatnya, ketinggalan beberapa materi.
waktu ujian akhir semakin dekat, persiapan masih sangat kurang.
khawatir? tentu.
mendekati ujian, mulai mencari kawan belajar. minta bantuan untuk pahami materi yang sempat tertinggal.
efektif? sedikit. efisien? tentu tidak. tapi apa boleh buat. lebih baik terlambat daripada tidak samasekali.
ujian akhir semester tiba. kuliah yang setengah hati, persiapan yang mendadak, semua dipertaruhkan di kembar jawab.
satu persatu ujian terlampaui. target pun terpaksa kembali diturunkan, lebih realistis, "yang penting ngga ngulang".
penyesalan mulai tumbuh. perasaan bersalah kepada para stakeholder muncul. takut mengecewakan mereka, takut menyia-nyiakan dukungan mereka.
penyesalan memang selalu datang terlambat
menyesal cukup sebentar saja. sekarang sudah selesai waktu penyesalan. sekarang waktunya menatap semester depan. kembali memasang target baru.
selamat tinggal semester 3.
