Selasa, 13 Maret 2012

jangan jadi pegawai !

ada seorang direktur utama sebuah perusahaan, mengajak 3 stafnya makan siang bersama saat waktu istirahat, di restoran. walau awalnya para staf itu menolak, tapi akhirnya mau ikut juga.
singkat cerita, setelah makan siang, mereka berempat bertemu dengan jin yang (mengaku) dapat mengabulkan semua permintaan. (sejenis jin di aladin).
staff 1 berkata "aku ingin berlibur di hawaii bersama keluargaku, punya mobil mewah, bla bla bla". lalu... cling staff 1 menhilang dari situ, ia kini sedang bersenang-senang di hawaii dengan semua yang ia inginkan.
staff 2 berkata "aku ingin punya gadget2 keren, punya rumah di swiss, bla bla bla". lalu... cling seperti temannya tadi, ia kini sedang di swiss, menikmati semua yang ia impikan selama ini.
staff 3 berkata "aku ingin pergi haji dengan istri dan anakku, lalu bertamasya keliling dunia, bla bla bla". sekejap kemudian... cling ia juga menghilang dari tempat itu seperti 2 temannya tadi.
ketika tiba giliran direktur mengucapkan permohonan, ia melihat jam tangannya, lalu berkata "jam istirahat sudah habis, aku ingin staffku kembali bekerja". dan... cling 3 staff yang tadi menghilang ke berbagai tempat di dunia, kembali muncul di hadapan direktur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
sepenggal cerita yang baru saja ku dapat dari dosenku ketika kuliah tadi sore. pean yang ingin beliau sampaikan adalah jangan puas hanya jadi seorang pegawai. menurut beliau, seorang pegawai, walau gajinya besar, tapi ia hanyalah "bawahan", tidak bisa sebebas ketika menjadi pengusaha.
pegawai ketika ingin libur, harus minta ijin ke bosnya. sedangkan pengusaha, terserah ia ingin libur kapanpun ia mau.
gaji pegawai relatif konstan, hanya keluar di saat yang ditentukan, besarnya pun ditentukan, kalaupun ada kenaikan gaji, itu nanti tergantung kebijakan bosnya. sedangkan pengusaha, gajinya dinamis, bisa "gajian" tiap hari, besarnya pun tidak tentu.

mulai sekarang, tanamkan dalam pikiran, jangan mau hanya jadi pegawai, jadilah pengusaha.
walau nanti kedepannya "terpaksa" jadi pegawai, jangan terlalu lama di situ. pakai prinsip "get job to get learn, not to get earn".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar